MPH Sukabumi – Seorang pelajar SMP di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pembacokan hingga tewas, korban dilarikan ke RSUD Bhakti Medicare namun nyawanya tidak tertolong, Pada Rabu, (28/8/2024).
Menurut informasi dari keluarga korban, peristiwa sadis terjadi sekitar pukul 14.00 siang. Awalnya mendengar kabar tersebut dari pihak keluarga yang lain dan segera menuju ke lokasi tempat kejadian.
Paman korban Riki mengatakan “Ketika saya sampai di lokasi, sudah tidak ada orang, sementara informasinya korban sudah dibawa ke RSUD, ini bukan tawuran pada saat korban sehabis pulang sekolah dicegat sama banyak pelajar”. Jelas Riki.
Riki menambahkan “Lokasi kejadian berada tidak jauh dari rumah, hanya 200 meter. Saat terjadinya pembacokan korban GP sempat mencoba menghindar dan melarikan diri namun terjatuh sehingga dikejar dan terjadi pembacokan serta mengalami luka serius di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam”. Tambahnya
Korban langsung dilarikan ke klinik terdekat oleh ayahnya, namun setelah sampai dilokasi medis peralatan medis yang tidak memadai, korban GP langsung dirujuk ke RS Bhakti Medicare.
“Kondisi korban saat mau dibawa ke Medicare sepertinya sudah meninggal, karena luka yang dideritanya benar-benar parah, jika dilihat dari dekat sampai tembus,” jelas Riki kembali dengan suara penuh duka.
Riki menambahkan bahwa korban adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan saat ini duduk di kelas 9 SMP Negeri 1 Cicurug. “Kami selaku keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan yang hukum yang berlaku”. Tambahnya lagi.
Informasi yang di dapat bahwa jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Keramat Jati Jakarta untuk proses lebih lanjut.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal kejadian pembacokan tersebut.
Rls : Wahyudin/Red
Sumber : Berbagai Sumber