MPH Jakarta Barat – Musim kemarau menimpa Indonesia sejak beberapa Tahun kedepan, dampak dari pemanasan Global ini mengakibatkan dibeberapa wilayah dilanda kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih.
Yang berdampak krisis air bersih wilayah RT. 04, 03 RW.14 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat hingga hari ini sangat membutuhkan pasokan air bersih, sehingga warga memilih mencari sumber air bersih untuk dapat digunakan setiap harinya.
Edi Siswanto selaku Ketua RT setempat mengatakan kepada Media Presisi Hukum Senin, (18/8/2024) “Air bersih yang disalurkan oleh Pam Jaya dari Bulan Juli sudah terhenti hingga hari ini, saya selalu RT mencari solusi untuk bagaimana warga bisa mendapatkan air bersih. Akhirnya kami mendapatkan air bersih dari basement salah satu gedung Apartemen yang belum jadi yang lokasinya bersebelahan dengan rumah warga, di basement apartemen tersebut ada genangan air (sumber air) yang cukup banyak jadi kami inisiatif untuk mengambil air tersebut untuk kebutuhan warga”, Jelas Edi Siswanto.
Wargapun mengeluhkan tidak adanya informasi yang jelas perihal kapan penyaluran air akan dilakukan kembali, wargapun berharap agar pihak Pam Jaya dan Instansi terkait dapat membantu untuk mendapatkan pasokan air bersih.
PAM Jaya menginformasikan penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota Jakarta Barat yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 492/2010.
Hal ini menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota mengakibatkan terjadinya penurunan suplai air.
Disebutkan penyebab utama kejadian tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang melanda kota Jakarta. Penyebabnya yakni, intrusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan total TDS menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes.
Berdasarkan standar Permenkes, TDS air harus di bawah 200 sedangkan saat itu TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2.000.
Sedangkan teknologi pada IPA Hutan Kota memang tidak dibuat untuk destilasi (penyulingan) sehingga hal ini juga yang menyebabkan PAM Jaya harus menghentikan IPA Hutan Kota yang memiliki kapasitas pasok 450Lps/detik.
Dampak dari pemberhentian tersebut mengakibatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan pasokan air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti dan pemulihannya membutuhkan waktu lama.
Rls : Supriyadi/Jastra
Sumber : DPRD DKI