www.mediapresisihukum.com | CIREBON
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., dan Gubernur Jabar, Bpk. Kang Dedi Mulyadi (KDM), melakukan peninjauan ke lokasi bencana longsor di Galian C Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 31 Mei 2025.
Peninjauan ini bertujuan untuk melihat langsung proses pencarian dan evakuasi korban longsor, serta memberikan dukungan moral kepada korban dan relawan. Kapolda Jawa Barat dan Gubernur Jabar didampingi oleh Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., dan pejabat lainnya.
Dalam kegiatan ini, Kapolda Jawa Barat dan Gubernur Jabar meninjau lokasi longsor, proses pencarian korban, dan memberikan semangat kepada para relawan dan petugas yang terlibat dalam evakuasi. Mereka juga melakukan jumpa pers dengan awak media untuk memberikan informasi langsung tentang situasi di lapangan.
Komandan Korem menegaskan bahwa TNI akan terus membantu dan mendukung upaya penanganan bencana alam ini, serta memastikan korban longsor sudah bisa di evakuasi.
Kepada awak media Danrem menyampaikan kendala yang di hadapi dalam evakuasi adalah longsor susulan.
“Seperti yg kita lihat medan yang sedang kita hadapi berupa bukit tanah dan bebatuan yang kemungkinan bisa saja terjadi longsor susulan”
Sampe dengan saat ini sebanyak 17 korban di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan informasi dari kepala desa dan laporan dari masyarakat masih ada warganya yang bekerja di wilayah tambang dan sampai saat ini belum kembali sejumlah 9 orang, masih dalam proses pencarian.
Danrem 063/SGJ menambahkan bahawa pihaknya akan terus berkordinasi dengan instansi terkait dan kepala desa yang ada diwilayah dukupuntang untuk memastikan warganya yang hilang di galian C bisa segera di evakuasi.
Reporter: Agung