
www.mediapresisihukum.com | JAKARTA
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, dr. Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di wilayah DKI Jakarta saat ini berstatus Siaga Tuberkulosis (TBC). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Jakarta pada Rabu, (21/5/2025).
Jakarta telah ditetapkan sebagai RW Siaga TBC oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengendalian tuberkulosis (TBC) berbasis komunitas yang melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, dan tim khusus bernama Pasukan Putih.
Apa Itu RW Siaga TBC?
RW Siaga TBC adalah inisiatif yang menjadikan RW sebagai garda terdepan dalam penanggulangan TBC. Melalui pendekatan ini, masyarakat setempat dilibatkan secara aktif.
“Sebanyak 274 RW telah kami tetapkan dalam status Siaga TBC berdasarkan hasil pemetaan kasus aktif. Ini sebagai langkah pencegahan dan percepatan eliminasi TBC di Jakarta,” ujar dr. Ani.
Penemuan kasus melalui skrining aktif, terutama bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC.
Edukasi tentang pencegahan dan pengobatan TBC, pendampingan pengobatan, memastikan pasien menjalani terapi selama enam bulan secara tuntas.
Sebagai bagian dari strategi penanganan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengerahkan “Pasukan Putih”, tim tenaga kesehatan dan kader pendamping yang bertugas mendampingi penderita TBC agar menjalani dan menyelesaikan pengobatan sesuai standar. Peran Pasukan Putih :
Pasukan Putih adalah tim yang dibentuk oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung RW Siaga TBC, mereka bekerja sama dengan kader TB di komunitas untuk
• Melakukan skrining dan penemuan kasus baru.
• Memberikan edukasi kepada masyarakat.
• Mendampingi pasien dalam menjalani pengobatan hingga sembuh.
Contoh Sukses : Kampung Siaga TBC Jelambar Baru
1. Di RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, program Kampung Siaga TBC telah berhasil menyembuhkan 13 warga penderita TBC. Keberhasilan ini dicapai melalui:
2. Sosialisasi dan edukasi oleh 27 kader Kampung Siaga.
3. Skrining aktif dengan pengambilan sampel dahak.
4. Pendampingan pasien
Dinas Kesehatan berharap kolaborasi lintas sektor serta peran aktif masyarakat dapat mempercepat penurunan kasus TBC dan mencapai target eliminasi penyakit ini sesuai dengan rencana nasional.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Email: dinkes@jakarta.go.id
Telepon: (021) 12345678
Rls : supriadi
Sumber : Dinkes Jakarta