www.mediapresisihukum.com | MAJALENGKA
Komitmen Majalengka dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional mendapatkan pengakuan resmi. Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, secara langsung memberikan penghargaan istimewa kepada para penyuluh dan petani berprestasi. Aksi ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di sektor pangan, sekaligus apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga stabilitas produksi daerah.
Dalam seremoni yang digelar di Lapangan Setda Majalengka, Senin (6/10/2025), Bupati Eman Suherman menegaskan peran krusial kelompok ini.
“Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi peran aktif mereka dalam menjaga dan meningkatkan produksi pangan yang sangat krusial bagi swasembada dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati. Ia bahkan menyebut petani dan penyuluh sebagai tulang punggung ketahanan pangan.
Bupati dengan bangga memaparkan capaian Majalengka yang berhasil mencatatkan surplus pertanian selama dua tahun berturut-turut, khususnya pada komoditas padi dan jagung.
“Alhamdulillah, surplus ini adalah berkat kolaborasi erat antara penyuluh dan petani. Ini menunjukkan produksi kita sudah melampaui kebutuhan lokal dan turut memenuhi kebutuhan pangan nasional,” jelasnya.
Dengan luas lahan pertanian mencapai 30.996,42 hektare, Majalengka didukung oleh 294 penyuluh pertanian yang tersebar di 26 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Kepala DKP3 Majalengka, H. Gatot Sulaeman, menyebut penghargaan ini adalah upaya untuk memotivasi para penyuluh agar terus melahirkan inovasi.
Penghargaan tahun 2025 ini menyoroti berbagai inovasi cerdas yang dilakukan di lapangan, mulai dari pertanian organik hingga pemanfaatan teknologi geospasial.
Bupati Eman Suherman berharap, sinergi antara pelaku dan pendamping pertanian ini akan terus berlanjut, tidak hanya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga untuk mewujudkan visi daerah Majalengka Langkung Sae.
Zaenal Solikhin
