www.mediapresisihukum.com | KABUPATEN BOGOR
Sambaran petir yang terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 18.00 WIB, menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah peralatan elektronik milik warga di Kampung Batu Kembar RT 01 / RW 03, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kejadian ini berlangsung saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut Rabu, (14/5/2025).
Beberapa warga, termasuk keluarga Ibu Tati dan Ibu Dian, melaporkan bahwa perangkat seperti bohlam LED, televisi, kulkas, dan mesin cuci mengalami kerusakan parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil cukup dirasakan oleh warga terdampak.
Diduga, arus listrik dari sambaran petir merambat melalui instalasi rumah dan merusak peralatan elektronik. Warga menilai bahwa kurangnya sistem proteksi petir di lingkungan perumahan menjadi salah satu faktor penyebab rentannya kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, diketahui bahwa di sekitar wilayah tersebut telah berdiri sebuah menara sinyal (BTS) milik salah satu provider telekomunikasi. Keberadaan tower tersebut diduga tidak melibatkan atau dikomunikasikan terlebih dahulu kepada warga sekitar.
Dalam beberapa bulan terakhir, warga mencatat telah terjadi beberapa kali sambaran petir yang menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik dan alat-alat elektronik di pemukiman. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan warga.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Sebelum adanya Tower Sinyal tersebut tidak pernah terjadi sambaran petir. Tapi sambaran petir kemarin luar biasa besar sampai bikin rusak alat elektronik, Pak,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, warga berencana akan menindaklanjuti persoalan ini dengan melakukan klarifikasi dan konfirmasi langsung kepada pihak pengelola tower. Mereka berharap ada tanggung jawab dan solusi terhadap kerusakan yang mungkin diakibatkan oleh keberadaan menara sinyal tersebut.
Warga juga mengimbau pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyedia layanan telekomunikasi, untuk memberikan perhatian terhadap dampak yang ditimbulkan serta memastikan aspek keselamatan dan perlindungan warga telah terpenuhi.
Reporter: Ali Budiman (Kang Abud)
Biro Kabupaten Bogor
