www.mediapresisihukum.com | SINTANG
Sebanyak 19 atlet pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) gabungan Kabupaten Sintang dan Melawi yang didampingi langsung oleh Kopral Dua (Kopda) Dwi Haryanto anggota Kodim 1205/Sintang dan Ella Ayu Meilia Efendi, A.Md.Keb yang merupakan salah satu Bidan di Puskesmas Nanga Lebang Kecamatan Kelam Permai sebagai pelatih sekaligus pendamping turun langsung berpartisipasi dalam kejuaraan Borneo Open PSHT Piala Pangdam XII/Tpr Seri II. 19 Atlit bersama dua orang pelatih tersebut tergabung dalam Kontingen PSHT Kalimantan Barat yang sukses menyandang Juara Umum II di ajang tersebut, sekaligus turut mengharumkan nama daerah dalam kejuaraan Borneo Open Piala Pangdam XII/Tpr Ke-2, Senin (02/6/2025).
Kejuaraan berlangsung selama lima hari, mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2025, di GOR Terpadu Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam ajang yang diikuti oleh berbagai kategori usia, dari usia dini, pra remaja, remaja, dewasa hingga personel TNI-Polri, untuk tim PSHT Sintang-Melawi sendiri berhasil meraih 7 medali emas, 7 perak, dan 3 perunggu, dengan menempatkan kontinngen PSHT Kalimantan Barat pada beberapa juara umum di tiap Kategori, seperti kategori usia dini dan praremaja juara umum 1, Kategori remaja juara umum 3, dan kategori dewasa juara umum 2, serta untuk keseluruhan meraih juara umum 2.
Prestasi gemilang ini turut mengantarkan PSHT Kalimantan Barat sebagai juara umum 2 di kejuaraan tingkat nasional dan internasional tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Anak-anak bertanding dengan semangat, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Ini bukan hanya kemenangan bagi PSHT, tapi juga untuk Kalbar dan bangsa, ”ungkap Kopda Dwi Haryanto, pelatih sekaligus pendamping kontingen.
Sementara itu, Ella Ayu sendiri memberikan apresiasinya atas prestasi yang dicapai tim PSHT Sintang dan Melawi, menurutnya ini merupakan buah dari kerja keras dan latihan yang dilakukan selama ini, ia berharap hal ini dapat terus di pertahankan dan ditingkatkan pada event-event mendatang,” ucapnya.
Kejuaraan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus unjuk kemampuan antar pesilat dari berbagai wilayah di Kalimantan dan negara tetangga. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara organisasi pencak silat dan institusi pertahanan negara seperti TNI dan Polri.
PSHT gabungan Sintang-Melawi menampilkan kekompakan, teknik bertanding yang solid, serta semangat juang tinggi yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Dengan prestasi ini, diharapkan pencak silat terus berkembang sebagai warisan budaya sekaligus wadah pembinaan karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa persaudaraan.
Rudi Harsono