Kemacetan Jalan Raya Cicurug Sukabumi (1/9/2025). foto : MPH Sukabumi

 

www.mediapresisihukum.com | CICURUG – SUKABUMI

Kemacetan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (1/10/2025) sore. Tepat pada pukul 18.00 WIB, situasi arus lalu lintas tampak semakin padat akibat tingginya volume kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur tersebut.

Kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak menjelang sore, ketika ribuan karyawan dari berbagai pabrik dan perusahaan di wilayah Cicurug serta sekitarnya pulang kerja secara bersamaan. Arus kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi dan sebaliknya tersendat hingga menimbulkan antrean panjang lebih dari satu kilometer.

Pantauan warga di lapangan menunjukkan bahwa kondisi macet semakin parah lantaran tidak ada satu pun petugas lalu lintas yang terlihat berjaga di lokasi untuk mengatur arus kendaraan. Akibatnya, banyak pengendara yang mengambil jalur berlawanan arah atau memaksakan diri untuk menyalip, sehingga situasi lalu lintas menjadi semrawut dan sulit dikendalikan.

Beberapa titik yang menjadi pusat kemacetan antara lain di depan kawasan pertokoan dan persimpangan menuju arah Pasar Cicurug. Di titik-titik tersebut, kendaraan roda empat sering terjebak di tengah jalur karena tidak adanya pengaturan prioritas jalan. Selain itu, banyak kendaraan roda dua yang mencoba mencari celah dengan naik ke bahu jalan dan trotoar, memperparah kesemrawutan lalu lintas.

Salah seorang warga sekitar, Deni (45), mengungkapkan bahwa kemacetan di Jalan Benda sudah menjadi pemandangan rutin setiap sore hari.

“Setiap jam pulang kerja pasti macet. Kadang bisa sampai satu jam lebih baru bisa keluar dari area ini. Kalau ada petugas yang ngatur, biasanya agak mendingan, tapi sore ini sama sekali nggak ada yang jaga,” ujarnya kepada wartawan.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor bernama Rina (32), yang terjebak macet hampir setengah jam di tengah kepadatan.

“Saya pulang kerja dari arah pabrik di Cicurug. Macetnya luar biasa, sampai motor nggak bisa maju. Banyak mobil yang saling serobot jalur, jadi tambah susah jalan,” keluhnya.

 

Selain karena padatnya kendaraan, kemacetan juga diperparah oleh parkir liar di sepanjang bahu jalan serta banyaknya pedagang kaki lima yang menempati sebagian ruas jalan, terutama di area dekat pasar dan pertokoan. Kondisi ini membuat lebar jalan semakin menyempit dan memperlambat laju kendaraan.

Warga berharap pihak Polsek Cicurug dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi dapat segera turun tangan untuk menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan pada jam-jam sibuk. Penertiban terhadap parkir liar serta pembatasan kendaraan berat pada waktu tertentu juga diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi setiap hari.

“Kalau terus begini, kasihan pengendara dan warga sekitar. Aktivitas jadi terhambat, waktu banyak terbuang di jalan,” tambah Deni.

Sebagai jalur utama penghubung antara Sukabumi dan Bogor, Jalan Benda di Cicurug memang dikenal sebagai salah satu titik paling rawan kemacetan, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Dengan terus meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahunnya, masyarakat berharap pemerintah daerah segera mencari solusi yang tepat — baik melalui penataan lalu lintas, pelebaran jalan, maupun penerapan sistem satu arah pada waktu-waktu tertentu.

Jika dibiarkan berlarut, kemacetan yang terjadi setiap hari di jalur ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat saling serobot antar kendaraan di tengah padatnya arus jalan.

Wahyudin

Tags:#bandung #bandungraya #tangerang #bandung #jawatimur #jawatengah #purwokerto #purbalingga #subang #camatsukaraja#berita#beritaonline#beritasukabumi#jawabarat#macet#nasional#news#perspresisi#sukabumi#sukabumi #bandung #bandungraya #tangerang #bandung #jawatimur #jawatengah #purwokerto #purbalingga #subang #camatsukaraja