www.mediapresisihukum.com | MAJALENGKA
Pemerintah Kabupaten Majalengka di bawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal. Dalam langkah terbaru, Eman menyatakan akan memperjuangkan hak-hak para pengemudi ojek online (ojol) agar bisa mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Eman Suherman menekankan bahwa ojol bukan hanya sekadar penyedia jasa transportasi, tetapi juga kontributor penting dalam roda perekonomian dan mobilitas masyarakat Majalengka. “Pengemudi ojol adalah bagian dari masyarakat pekerja yang harus kita lindungi,” ujar Bupati.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berfokus pada skema Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dengan skema PBI, pekerja rentan, termasuk para ojol, dapat memperoleh perlindungan tanpa harus menanggung beban iuran penuh.
Hal ini menjadi solusi konkret untuk memastikan jaminan sosial bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat. Selain fokus pada BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Majalengka juga tengah berupaya memfasilitasi kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat kecil.
Mulai dari akses kredit usaha hingga perumahan, semua ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Bupati Eman tidak hanya memberikan, tetapi juga mengajak para ojol untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ia meminta para pengemudi ojol untuk menjadi “mata dan telinga” pemerintah di lapangan. Dengan mobilitas tinggi, mereka diharapkan dapat melaporkan kondisi jalan rusak secara cepat, sehingga penanganan infrastruktur bisa dilakukan dengan lebih efisien.
Langkah strategis ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, termasuk dari tokoh masyarakat Sukahaji, Saripudin. Ia menilai fasilitas BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan kepastian perlindungan bagi para pekerja rentan. “Kami bersyukur diterima langsung Pak Bupati, dan Pak Bupati mau memperjuangkan apa yang kami butuhkan,” kata Saripudin, mengapresiasi dukungan Pemkab Majalengka.
Reporter : Zaenal Solikhin
